Senin, 07 Februari 2011

GUANTANAMO : Nyawa Hilang lantaran "Si Bulat Panjang"







AP PHOTO/BRENNAN LINSLEY
Sebagian tahanan di Guantanamo tengah melakukan shalat magrib di balik pagar kawat berduri di Kamp Tahanan 4 Pangkalan Angkatan Laut AS di Guantanamo, Kuba. Gambar dirilis militer AS pada 20 Mei 2009


WASHINGTON,  — Militer Amerika Serikat mengatakan, Kamis (3/2/2011), seorang tawanan Afganistan di penjara Amerika di Teluk Guantanamo pingsan dan meninggal setelah berolahraga dengan sebuah alat berbentuk bulat panjang.   
Awal Gul (48), yang ditahan di Guantanamo sejak 2002 karena diduga terkait dengan Taliban dan Al Qaeda, meninggal tampaknya karena sebab alamiah pada Selasa malam setelah berolahraga, kata Komando Selatan AS dalam satu pernyataan.   
"Menyusul olahraganya, Gul pingsan di pancuran dan para tahanan membawanya ke sebuah pos penjagaan untuk mendapatkan bantuan darurat," jelasnya.   
Penjaga dengan segera memanggil personel medis, yang pada saat tiba di blok sel itu mendapati Gul sudah tidak bisa bereaksi lagi, kata pernyataan tersebut. Tahanan itu dengan segera dinyatakan telah meninggal setelah upaya untuk menghidupkan lagi gagal.   
Gul menjadi tawanan ketujuh yang meninggal di penjara itu sejak fasilitas itu dibuka pada Januari 2002, kata Pentagon. Beberapa tahanan telah melakukan bunuh diri.   
Menurut prosedur "standar", Pelayanan Penyelidikan Kriminal Angkatan Laut telah melancarkan penyelidikan terhadap insiden itu untuk memutuskan penyebab dan cara kematiannya, kata militer. Seorang ulama Muslim akan memberikan nasihat kepada militer mengenai penanganan jenazah tawanan itu menurut cara yang pantas sesuai agama dan sensitif dengan budaya.   
Militer menduga Gul adalah perekrut anggota Taliban dan komandan sebuah markas di Jalalabad yang memiliki hubungan dengan pendiri Al Qaeda, Osama bin Laden. "Gul menurut dugaan telah mengakui pertemuan dengan Osama bin Laden dan memberinya bantuan operasional pada beberapa kesempatan," katanya.   
Insiden itu terjadi setelah para tahanan Guantanamo mengadakan serangkaian protes damai, meminta penjara itu ditutup seperti dijanjikan oleh Presiden AS Barack Obama.   
Seorang pengacara pertahanan mengatakan, pekan lalu, bahwa protes-protes di pangkalan angkatan laut di Kuba tenggara itu akan berlangsung selama beberapa hari untuk menandai ulang tahun kesembilan pembukaan penjara itu.   
Kamp tahanan yang kontroversial itu dibuka pada 11 Januari 2002 untuk menampung para tersangka yang tertangkap dalam "perang atas teror" AS yang dilancarkan segera setelah serangan 11 September 2001.
Seluruhnya 173 pria masih ditampung di penjara itu dan Obama telah berjanji akan menutupnya. Pemerintah telah menemui serangkaian rintangan hukum dan jadwal waktu untuk menutup penjara itu. Dengan sebagian besar tahanan ditahan untuk jangka waktu tak terbatas tanpa pengadilan, kelompok-kelompok hak asasi manusia dan pemerintah-pemerintah asing telah mengecam penjara di Teluk Guantanamo, Kuba, itu.

Ilmuwan Temukan Nyamuk Malaria Baru



Anopheles gambiae, jenis nyamuk penyebar malaria di Afrika.

Para ilmuwan baru-baru ini mengindentifikasi jenis nyamuk malaria yang merupakan sub kelompok dari Anopheles gambiae, jenis nyamuk penyebar malaria di Afrika.
Nyamuk baru ini berada di luar klasifikasi sebelumnya, karena bersarang di luar tempat tinggal manusia, tempat para ilmuwan biasa mengambil sampel nyamuk malaria.
Para ilmuwan dari Pasteur Institute, Paris, Prancis, pimpinan Dr. Michelle Riehle menemukan jenis nyamuk baru itu setelah mengumpulkan sampel larva nyamuk dari kolam dan kubangan lumpur di Burkina Faso selama empat tahun. Tim ini kemudian melakukan pengamatan di laboraturium terhadap serangga pengisap darah ini.
Hasil pengamatan menemukan, banyak perbedaan antara nyamuk baru ini dengan nyamuk Anopheles gambiae yang telah diketahui sebelumnya. Kekhawatiran juga bertambah setelah tim melakukan pengembangbiakan beberapa generasi nyamuk tersebut dan menemukan bahwa jenis nyamuk baru ini lebih rentan terhadap parasit malaria dibandingkan nyamuk yang bersarang di dalam ruangan.
Berdasarkan hasil penelitian itu, para peneliti menduga jenis nyamuk baru tersebut merupakan perkembangan terbaru dari evolusi nyamuk. Oleh karena itu, mereka mendesak penyelidikan lebih lanjut untuk dapat mengambil tindakan antisipasi dalam mengontrol penyakit malaria. Selain itu, mereka juga menekankan perlunya strategi baru dalam pengambilan sampel larva atau nyamuk sehingga dapat menghasilkan temuan yang lebih lengkap.
Di sisi lain, penelitian untuk mengetahui lebih detil mengenai penyebaran malaria di suatu daerah, sebuah proyek multinasional (AvecNET) dengan dana 12 juta euro juga diluncurkan. Penelitian yang dipimpin Liverpool School of Tropical Medicine itu bertujuan mengungkap apa yang menjadi mangsa nyamuk malaria, kapan waktu mereka makan, di daerah mana saja, dan apakah mereka memang menular serta apakah nyamuk yang bersarang di luar rumah juga berperan dalam penularan malaria.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 200 juta kasus malaria di seluruh dunia setiap tahun. Penyakit ini merenggut nyawa ratusan ribu orang per tahun dengan korban terbesar ada di Afrika. Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.

Rabu, 02 Februari 2011

KRISIS MESIR : Siapakah Mubarak dan Keluarganya


 

Dengan mempertahankan cengkeraman tangan besinya di Mesir selama 30 tahun, Hosni Mubarak disejajarkan dengan Firaun. Namun, meski kekayaan pribadinya—diperkirakan mencapi 31 miliar dollar AS—bisa diperbandingkan dengan penguasa kuno negara itu, popularitasnya di kalangan rakyat Mesir tidak meyakinkan.
Selama kekuasaannya yang tanpa perlawanan, ia memang relatif berhasil mempertahankan stabilitas negara sambil menikmati hubungan baik dengan Barat dan Israel. Namun, itu bukan tanpa harga. Banyak lawannya mengeluhkan kemiskinan, korupsi, dan kebrutalan yang dilakukan negara.
Mubarak menikah dengan Suzanne, putri seorang perawat dari Pontypridd, Wales, Inggris. Mantan perwira angkatan udara yang sudah berumur 82 tahun itu lolos setidaknya enam kali dari upaya pembunuhan. Ia lahir tahun 1928 di desa Kahel-el-Meselha di Delta Sungai Nil dan lulus dari Akademi Militer Mesir tahun 1949. Ia sepertinya ditakdirkan untuk berkarier di angkatan bersenjata.
Setelah perang Arab-Israel tahun 1973, ia dipromosikan menjadi marsekal di angkatan udara. Setelah itu terbukalah pintu ke kekuasaan politik. Sebagai seorang pelayan setia Presiden Anwar El-Sadat, ia diangkat menjadi wakil presiden tahun 1975 dan memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan Mesir dengan Barat.
Kariernya ke jabatan politik tertinggi terjadi pada Oktober 1981 ketika Presiden Sadat dibunuh oleh ekstremis Islam. Didukung oleh kondisi negara yang senantiasa darurat, Mubarak memperkokoh jabatannya dengan menentang ekstremisme Islam dan menjaga hubungan baik dengan Amerika Serikat.
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menikmati keramahan Mubarak di vila mewahnya di resor Laut Merah Sharm-el-Sheikh ketika Blair berlibur di sana dengan keluarganya. Keluarga Mubarak juga diketahui memiliki properti di Los Angeles, Washington, dan New York, serta aset yang tersimpan dalam rekening bank di Amerika Serikat, Swiss, dan Inggris.
Simpatinya kepada dunia Barat mungkin dapat dijelaskan dengan istrinya yang setengah Inggris, Suzanne, yang ibunya, Lily Mei Palmer, tumbuh di lembah South Wales. Ibu dari Suzanne bekerja sebagai perawat di utara London ketika dia bertemu dengan seorang dokter anak Mesir, Saleh Thabet.
Sebagai ibu negara Mesir, Nyonya Mubarak, yang diduga telah melarikan diri ke London sejak kerusuhan pecah sering membanggakan akar Welsh-nya. Dalam sebuah wawancara dua tahun lalu ia berkata, "Saya masih punya sepupu di Inggris. Saya nyaman dalam dua budaya, dua bahasa, dua dunia itu, dan itu membantu. Itulah yang saya inginkan bagi dunia Arab, bagi anak-anak dari sejak usia yang sangat dini untuk mulai menghargai budaya lain."
Presiden Mubarak dan istrinya punya dua putra, Alaa dan Gamal, yang keduanya awalnya berkarier di bidang keuangan. Alaa, yang tertua, tetap low profile dan tidak menunjukkan minat pada politik. Namun, Gamal, sekarang 47 tahun, telah lama dipandang sebagai calon pewaris kursi presiden ayahnya. Setelah lulus dari Universitas Amerika di Kairo, Gamal memulai karier di perbankan investasi, bekerja untuk Bank of America di Mesir, dan kemudian di London.
Gamal menikah dengan Khadiga, yang 20 tahun lebih muda. Ia tinggal di sebuah rumah bertingkat lima di sebuah kawasan elite di Knightsbridge, Kairo. Karier politik Gamal dimulai tahun 2000 ketika ayahnya mengangkat dia menduduki jabatan di Sekretariat Jenderal Nasional Partai Demokrat. Gamal menyatakan bahwa ia punya dua tokoh politik yang dikaguminya, yaitu Winston Churchill karena melawan Nazi Jerman dan Margaret Thatcher karena reformasi radikal bagi ekonomi Inggris. Tentang kekagumannya kepada Thatcher, ia gambarkan, "Saya tinggal di London selama tahun-tahun itu dan saya bisa menyaksikan metamorfosis luar biasa negara itu."
Meski di depan umum ia menyangkal soal keinginan menggantikan ayahnya, banyak pengamat melihat suksesi kekuasaan, dari ayah ke anak itu, sebagai hal yang tak terelakkan. Namun, dengan cengekeraman Mubarak yang melemah dalam hitungan jam, menyusul protes antipemerintah yang memasuki hari ketujuh pada hari ini (Senin, 31/1/2011) , dia dan keluarganya akan segera mencari rumah baru di negara yang mau menampung mereka.

RESMI: Torres Gabung Ke Chelsea


Akhirnya, Fernando Torres berganti kostum biru.



Fernando Torres - Liverpool (Getty Images)

Transfer heboh di bursa musim dingin. Chelsea sukses merekrut striker Liverpool Fernando Torres. Kesepakatan antara Chelsea dan Torres tercapai menjelang berakhirnya tenggat waktu bursa.

Torres menandatangani kontrak selama lima tahun. Dan, Chelsea mengeluarkan dana sebesar £50 juta untuk pembelian striker asal Spanyol ini.

Proses transfer Torres memang cukup alot. Bahkan Liverpool sempat menegaskan Torres harus menghormati kontrak jangka panjang dengan the Reds.

Melalui proses tawar-menawar termasuk melibatkan pemain Chelsea seperti Nicolas Anelka dan Daniel Sturridge sebagai bagian dari transfer Torres, Liverpool akhirnya menerima tawaran dari the Blues. Liverpool tak keberatan melepas striker berusia 26 ini karena sudah pasti mendapatkan Luis Suarez dan Andy Carroll yang direkrut dari Newcastle United.

Chelsea sendiri resmi merekrut Torres setelah lulus tes kesehatan. Dia juga sudah mencapai kesepakatan personal dengan klub barunya. 


"Pemain Spanyol Fernando Torres akan mengenakan kostum biru Chelsea setelah resmi bergabung dengan klub London ini menjelang tenggat waktu transfer pemain. Striker telah menandatangani kontrak lima setengah tahun dengan juara bertahan Liga Primer Inggris dan Piala FA Ini." Demikian pernyataan dari laman resmi Chelsea.

"Setelah Liverpool dan Chelsea mencapai kesepakatan, pemain langsung berangkat ke London. Dia telah lulus tes kesehatan sebelum menandatangani kontrak. Fernando Torres menandatangani kontrak dan akan bertahan di Chelsea sampai Juni 2016."

Jakarta Oh Jakarta

10 hari sudah aku di sini...
suasananya saat sampai hingga sekarang tetap sama, ngak ada yang terasa spesial olehku...
masih terasa seperti di Gorontalo, Kota Kelahiranku...
Aku kesini cuma hanya dengan satu ambisi..
Saat pulang nanti, akan ku bangun kota kelahiranku (Gorontalo) melebihi kota ini (dari segi Industri).